Selasa, 11 Mei 2010

KADO DARI PENYAMUN

Sampai sekarang masih banyak yang tertipu oleh orang-orang kreatif seperti ini. Maaf bukan kreatif lagi ya, cara seperti ini sudah saya kenal seperempat abad yang lalu kok ….


Sebuah surat kilat khusus datang dari PT Global Promotion, memberitahukan tentang sebuah pengumuman undian yang pernah anda ikuti. Hadiah yang diraih tidak tanggung-tanggung, sebuah mobil Hyundai Atoz !

Bukti dan data yang dilampirkan semuanya asli, termasuk identitas diri yang pernah anda ditulis sewaktu mengikuti undian Baygon beberapa tahun lalu yang di-setempel Notaris. Dokumen lainnya adalah Faktur pembelian dari PT Hyundai Atoz, Surat Izin Undian dari Direktur Pemberdayaan Sumber Dana Sosial Depsos, Surat Keterangan dari Kepala Dinas Penerangan Polda Metro Jaya dan Ketentuan Pembayaran Pajak Undian 25 % dari Kakanwil Pelayanan Pajak IV Jakarta Raya 1. Sekali lagi kesemua dokumen itu asli baik kop surat maupun tandatangan dan setempelnya.

Sesaat tentu anda akan terhenyak atas besarnya hadiah yang sudah lama dinanti, apalagi menyaksikan bahwa dokumen yang semuanya asli. Sehingga dengan serta merta ingin segera menyambar pesawat telepon untuk menghubungi nama yang ditunjuk (Ir. Arif Rahman Hakim) di hand phone-nya 081 74805227.

“Besok siang, kami dan pejabat dari PT Bayer Indonesia produsen Baygon serta peliput dari SCTV akan mendatangi rumah anda. Anda akan dijadikan bintang iklan Baygon pada saat penyerahan Hyundai Atoz.” Suara di seberang begitu menjanjikan. “Atas nama siapa BPKB Hyundai Atoz-nya ?”

Pucuk dicinta, ulam tiba ! Pajak 25 % seperti yang ditetapkan tentu bukan hambatan dan dengan segera diusahakan untuk mengirimkannya via rekening di BNI atau BCA yang diberitahukan, yaitu :
1) 198.187.68.28
Bank BCA Cabang Jakarta Barat
a.n. MULYADI S

2) 547.10.136.990
Bank Lippo Cabang Jakarta Barat
a.n. MULYADI S

Sebagai catatan, PT Bayer Indonesia akan membantu anda Rp. 15 juta untuk pajak tersebut apabila anda termasuk ekonomi lemah ke bawah. Sementara pihak SCTV wanti-wanti tidak mau kalau nanti terlalu banyak orang, “Jangan diberitahukan dulu kepada tetangga kiri-kanan.” Suara HP itu lagi-lagi mengamanatkan.

Esok paginya, segala persiapan dilakukan. Terutama dandanan dan dekorasi diri sebagai bintang iklan. Namun hingga panas terik matahari pupus menjadi kegelapan senja, ternyata tamu tak diundang itu tak pernah kunjung datang. Apalagi Hyundai Atoz seperti yang sudah dijanjikan.

Saat itu anda baru berpikir gamang, “Apakah saya tertipu ?” Tetapi malam itu dapat dipastikan anda tak akan bisa tidur akibat dua godaan, menunggu hadiah datang atau menyesali kecerobohan ?

Besoknya lagi anda tak akan sabar mengangkat pesawat dan menghubunginya lagi. Namun sudah tidak lagi aktif. Saat itu anda sangat yakin, tertipu.

Memang sudah tertipu. Surat-surat itupun merupakan produk mafia penyamun yang sangat terencana. Aksi yang dilakukan PT Global Promotion di atas adalah salah satu dari sekian banyak tindak kejahatan intelektual sejenis yang sekarang dilakukan para penyamun dengan menjual nama besar perusahaan disertai pemalusuan dokumen-dokumen dari instansi pemerintah/TNI/Polri.

Itulah sebabnya segala kehati-hatian harus selalu dipasang dalam menerima segala bentuk pemberitahuan perolehan kado, hadiah atau sejenisnya, jangan-jangan justeru malah tertipu.

Beberapa cara yang bisa dilakukan apabila tiba-tiba mendapat emas jatuh dari langit itu adalah :
a. Tetap tenang, kuasai emosi yang sangat mudah tergoda oleh iming-iming. Sampai di sini, kalau bisa anda boleh melupakan segala macam hadiah itu begitu saja.
b. Jangan sekali-sekali tergoda untuk segera menghubungi nomor telepon yang ditunjuk atau alamat-alamat lainnya yang ada di surat itu. Namun siapkan diri anda dengan nomor telepon perusahaan penyelenggara (untuk kasus di atas PT Bayer Indonesia) yang diperoleh dari Buku Telepon atau Penerangan PT Telkom 108, hubungi sumber asli dari perusahaan tersebut untuk konfirmasi kebenaran informasinya.
c. Kesalahan yang sangat fatal akan terjadi kalau anda dengan senang hati menyetorkan sejumlah dana (untuk pajak atau lainnya) melalui nomor rekening yang telah ditentukan. Namun anda akan menyelematkan banyak orang lain apabila melaporkan aksi yang dilakukan pemilik nomor rekening tersebut kepada pihak kepolisian (misalnya Polda Metro Jaya di telepon (021) 5234000.

Intelektual dalam menjalankan aksinya itu tidak lepas dari keteledoran penyelenggara, PT Bayer Indonesia misalnya, yang seharusnya memusnahkan seluruh dokumen sisa undian Baygon. Ada kemungkinan hal ini juga melibatkan orang dalam, baik pada saat pengumpulan dan pengambilan surat ataupun pemusnahannya dan sudah sepatutnya pihak berwajib menyelidikinya.

Di zaman yang makin susah ini ternyata kejahatan kerah putih makin menjadi-jadi, sikap tenang dalam menghadapi segala sesuatu adalah kunci utamanya. Yakinlah bahwa pihak berwajib bisa melakukan tindakan hukum dengan baik sekalipun “Kalau polisi punya 5 strategi melawan kejahatan maka penyamun minimal memiliki 7 taktik. 5 startegi yang sama dimiliki polisi, satu langkah untuk menembus titik lemah dan satu taktik lagi untuk menghindar dari jeratan 5 strategi jajaran kepolisian itu !.”

PESAN SPONSOR======================================================

Banyak tawaran meraup penghasilan dari internet,
gratis awalnya tetapi ujung-ujungnya bayar juga karena memang
mereka jualan barang atau jasa.
Tetapi untuk yang satu ini benar-benar GRATIS, makanya saya gabung.
Silakan buktikan sendiri dengan mengklik :

http://www.tantangan50juta.com/?r=dinoto

========================================================TERIMAKASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar